MUSRENBANG RKPD KAUBPATEN SITUBONDO 2020

MUSRENBANG RKPD KAUBPATEN SITUBONDO 2020

Ratusan orang dari seluruh OPD, tokoh masyarakat, dan komunitas berkumpul di Aula lt 2 Kantor Pemkab Situbondo, pada Kamis (12/03/2020). Mereka hendak mengikuti Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) sebagai bagian dalam penyusunan Rencana Kerja Pmenerintah Daerah (RKPD) Kab. Situbondo tahun 2021. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan dibuka secara resmi oleh Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH.
Ketua panitia penyelenggara sekaligus kepala Bappeda. Dra Hj. Tri Cahya Setyaningsih, M.M dalam laporannya menyatakan tema yang dicanangkan dalam penyusunan RKPD tahun 2021 adalah "Penguatan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kebersamaan Berbasis Sektor Unggulan untuk Pengurangan Kemiskinan,". Dan dijabarkan dalam empat prioritas pembangunan. Diantaranya penguatan produktifitas ekonomi lokal pada sektor unggulan, penyiapan infrastruktur sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi, penguatan mekanisme distribusi bantuan sosial dalam rangka penurunan kemiskinan, dan terakhir inovasi teknologi untuk percepatan layanan publik, penyederhanaan perizinan, dan manajemen pemerintahan.
Usai laporan dilanjutkan dengan penyerahan pokok-pokok pikiran DPRD terhadap RKPD 2021 dari Wakil Ketua DPRD kepada Bupati Situbondo. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Pertama dari Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov. Jatim, Bapak Jempin Marbun, SH., MH, dan terakhir dari Bapak Bupati Situbondo sekaligus membuka acara secara resmi.
Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH. Bapak Bupati Situbondo menyatakan besar kecil anggaran dana yang dimiliki pemerintah baik dari APBN maupun APBD tidak akan mempengaruhi jalannya pemerintahan jika perencanaan dibuat dan dilaksanakan dengan baik. Perkembangan kerjasama antar OPD sebagai team work sudah membaik secara signifikan.
Bupati Situbondo juga menjelaskan kepada peserta musrenbang terkait penguatan produktivitas ekonomi lokal melalui program prioritas 2021 yaitu ekonomi kebersamaan (Kobessa). Supaya ketiga sektor yakni peternakan, perikanan dan pertanian bisa terintegrasikan yang berdampak pada penurunan biaya produksi.